Cara Pembibitan Tanaman Bunga Anggrek Panduan Lengkap -Ada beberapa cara untuk pembibitan anggrek dalam memperbanyak tanaman bunga yang baik.Untuk garis besar dalam memperbanyak tanaman bunga anggrek untuk membedakan dapat dilakukan dengan dua cara seperti generatif dan vegetatif.
Dengan cara generatif yaitu dilakukan penyebaran benih biji anggrek untuk media tanaman.Secara alami tempat penyebaran biji bunga anggrek hanya disekitar akar ataupun tempat tumbuh ketika bila buah sesudah terbelah dan biji - bijinya dapat ditebarkan.
Dapat juga ditempat agak jauh dari tempat ketika biji - biji bunga anggrek tertiup angin sementara itu biji dapat dibawa oleh hewan dan serangga. Penyebaran biji dapat dilakukan dengan cara teknologi yang sangat modern dalam melakukan media tanam yaitu dapat dilakukan didalam labortorium khususnya.
Cara pembibitan tanaman bunga anggrek, biji anggrek sangat kecil kadang kala disebut mikroskopik. Agar dapat untuk memberi gambaran kecil biji anggrek nya. Didalam sebuah anggrek sebesar kelingking terdapat ribuan biji. Cymbidium kadang buahnya mengandung berkisar 1,5 juta biji anggrek.
Vanda dan cattleya dapat mengandung biji sampai lima juta per buah. Untuk biji yang sangat kecil dan tidak dapat ditujuk/ditentukan yang mana akan menjadi akar/batang bila berkecambah disebut dengan nama protocorm. Biji bunga anggrek pada prinsipnya dibagi menjadi dua bagian yaitu: untuk bagian yang pertama terdiri atas biji bagian ini terdiri dari sel - sel hidup.
Bagian yang kedua merupakan selubungnya yang berupa selaput yang sangat tipis yang membungkus biji tersebut. Selain pengecambahan biji bunga anggrek kultur jaringan juga dapat digunakan dalam memperbanyak vegetatif ( banyaknya klonal ) anggrek.
Khusus dalam memperbanyak vegetatif ini secara umumnya dapat dihasilkan propagul yang indentik dengn induk tanaman, Selanjutnya perbanyak dengan biji percambahan dapat menghasilkan propagul dengan sifat - sifat yang bermacam -macam jenisnya beraneka ragam.
Pertama kali yang dilakukan dalam memperbanyakan vegetatif anggrek - Yaitu dengan cara kultur meristem dan morel.Untuk menggunakan tehnik kultur meristem tersebut untuk dapat memperoleh bibit yang bebas virus dari tanaman yang terinfeksi oleh virus.
Dengan tehnik ini kemudian dilakukan perkembangan untuk memperbanyakan vegetatif bunga anggrek yaitu dengan cara mengkulturkan meristem,menumbuhkannya, membelahnya menjadi beberapa bagian.Masing - masing bagian kulturkan,subkultur ini dilakukan berulang - ulang.
Dengan cara demikian dapat memperoleh ratusan ribu tanaman dari satu maristem. Kultut maristem tersebut merupakan salah satu tehnik komersial pertama untuk memperbanyakkan vegetatif bunga anggrek.Bahan eksplan yang digunakan adalah batang bunga anggrek yang panjangnya 10 sampai 15 cm dengan daun daun muda yang baru tumbuh.
Bunga anggrek ini dicuci dengan air yang mengalir untuk mencuci tanah,kompos dan kotoran - kotoran lain yang melekat pada batang bunga anggrek. Daun - daun pada batang anggrek harus dikupas dengan hati - hati sampai tunas sampingnya dapat terlihat.
Selanjutnya batang ini dimasukkan kedalam botol yang sudah berisi alkohol 80 % dan lalu dilakukan disterilkan dalam larutan sodium hypochlorite 10 % selama 15 menit dan dicuci dengan air steril sebanyak 3 kali. Tunas yang ada di samping harus dipotong diisolasikan dibawah mikroskop binokuler dan dikulturkan dalam media steril yang telah di siapkan.
Media yang digunakan dalam kultur ini tidak lah jauh berbeda dengan media lainnya.Meristem dapat memperlihatkan responnya setelah dikulturkan selama tiga minggu.Meristem membengkak,berwarna hijau lalu beberapa protocorm muncul. Sebelum kuncup terminal terbentuk dan setelah ptotocorm berukuran 3 mm,protocorm dikeluarkan.
Cara Pembibitan Tanaman Bunga Anggrek Panduan Lengkap masing - masing protocorm dibelah menjadi empat bagian dan di tanam dalam media yang baru. sub kultur dilakukan kembali setiap enam minggu dengan cara mengisolasikan dan membelah protocorm yang terbentuk. Apabila perbanyakan ini sudah dianggap cukup ,protocorm dibiarkan dalam media pertumbuhan agar dapat kuncup terminalnya terbentuk yang kemudian berkembang menjadi plantlet.
plantlet dapat dilakukan pemindahan kedalam kondisi in - vivo setelah 4 bulan lamanya dalam botol kultur. Dengan demikian teknik ini dapat memperoleh 250.000 plantlet dari satu meristem dalam waktu satu tahunya. Anggrek mempunyai dua cara menurut pertumbuhan batang yang cara pertumbuhannya monopodial dan batang yang cara pertumbuhannya simpodial.
Batang Anggrek Monopodial
Bunga anggerek yang jelas dapat ditunjuk/ditentukan memiliki sumbu utama yang teroritis ujungnya tumbuh terus memanjang tidak terbatas panjangnya. Anggrek dari genera archnis ,vanda,palaenopsis,renanhera adalah termasuk anggrek yang berbatang monopodial.
Batang Anggrek Simpodial
Batang Simpodial sangat sulit ditentukan mana sumbu utamanya.
Sumbu - sumbunya / cabang - cabangnya kelihatannya sama besar mempunyai pertumbuhan yang terbatas. Debdrobium, bulbophyllum, cettleya mewakili bunga anggrek - anggrek berbatangkan simpodial.
Dengan cara generatif yaitu dilakukan penyebaran benih biji anggrek untuk media tanaman.Secara alami tempat penyebaran biji bunga anggrek hanya disekitar akar ataupun tempat tumbuh ketika bila buah sesudah terbelah dan biji - bijinya dapat ditebarkan.
Dapat juga ditempat agak jauh dari tempat ketika biji - biji bunga anggrek tertiup angin sementara itu biji dapat dibawa oleh hewan dan serangga. Penyebaran biji dapat dilakukan dengan cara teknologi yang sangat modern dalam melakukan media tanam yaitu dapat dilakukan didalam labortorium khususnya.
Cara pembibitan tanaman bunga anggrek, biji anggrek sangat kecil kadang kala disebut mikroskopik. Agar dapat untuk memberi gambaran kecil biji anggrek nya. Didalam sebuah anggrek sebesar kelingking terdapat ribuan biji. Cymbidium kadang buahnya mengandung berkisar 1,5 juta biji anggrek.
Vanda dan cattleya dapat mengandung biji sampai lima juta per buah. Untuk biji yang sangat kecil dan tidak dapat ditujuk/ditentukan yang mana akan menjadi akar/batang bila berkecambah disebut dengan nama protocorm. Biji bunga anggrek pada prinsipnya dibagi menjadi dua bagian yaitu: untuk bagian yang pertama terdiri atas biji bagian ini terdiri dari sel - sel hidup.
Bagian yang kedua merupakan selubungnya yang berupa selaput yang sangat tipis yang membungkus biji tersebut. Selain pengecambahan biji bunga anggrek kultur jaringan juga dapat digunakan dalam memperbanyak vegetatif ( banyaknya klonal ) anggrek.
Khusus dalam memperbanyak vegetatif ini secara umumnya dapat dihasilkan propagul yang indentik dengn induk tanaman, Selanjutnya perbanyak dengan biji percambahan dapat menghasilkan propagul dengan sifat - sifat yang bermacam -macam jenisnya beraneka ragam.
Pertama kali yang dilakukan dalam memperbanyakan vegetatif anggrek - Yaitu dengan cara kultur meristem dan morel.Untuk menggunakan tehnik kultur meristem tersebut untuk dapat memperoleh bibit yang bebas virus dari tanaman yang terinfeksi oleh virus.
Dengan tehnik ini kemudian dilakukan perkembangan untuk memperbanyakan vegetatif bunga anggrek yaitu dengan cara mengkulturkan meristem,menumbuhkannya, membelahnya menjadi beberapa bagian.Masing - masing bagian kulturkan,subkultur ini dilakukan berulang - ulang.
Dengan cara demikian dapat memperoleh ratusan ribu tanaman dari satu maristem. Kultut maristem tersebut merupakan salah satu tehnik komersial pertama untuk memperbanyakkan vegetatif bunga anggrek.Bahan eksplan yang digunakan adalah batang bunga anggrek yang panjangnya 10 sampai 15 cm dengan daun daun muda yang baru tumbuh.
Bunga anggrek ini dicuci dengan air yang mengalir untuk mencuci tanah,kompos dan kotoran - kotoran lain yang melekat pada batang bunga anggrek. Daun - daun pada batang anggrek harus dikupas dengan hati - hati sampai tunas sampingnya dapat terlihat.
Selanjutnya batang ini dimasukkan kedalam botol yang sudah berisi alkohol 80 % dan lalu dilakukan disterilkan dalam larutan sodium hypochlorite 10 % selama 15 menit dan dicuci dengan air steril sebanyak 3 kali. Tunas yang ada di samping harus dipotong diisolasikan dibawah mikroskop binokuler dan dikulturkan dalam media steril yang telah di siapkan.
Media yang digunakan dalam kultur ini tidak lah jauh berbeda dengan media lainnya.Meristem dapat memperlihatkan responnya setelah dikulturkan selama tiga minggu.Meristem membengkak,berwarna hijau lalu beberapa protocorm muncul. Sebelum kuncup terminal terbentuk dan setelah ptotocorm berukuran 3 mm,protocorm dikeluarkan.
Cara Pembibitan Tanaman Bunga Anggrek Panduan Lengkap masing - masing protocorm dibelah menjadi empat bagian dan di tanam dalam media yang baru. sub kultur dilakukan kembali setiap enam minggu dengan cara mengisolasikan dan membelah protocorm yang terbentuk. Apabila perbanyakan ini sudah dianggap cukup ,protocorm dibiarkan dalam media pertumbuhan agar dapat kuncup terminalnya terbentuk yang kemudian berkembang menjadi plantlet.
plantlet dapat dilakukan pemindahan kedalam kondisi in - vivo setelah 4 bulan lamanya dalam botol kultur. Dengan demikian teknik ini dapat memperoleh 250.000 plantlet dari satu meristem dalam waktu satu tahunya. Anggrek mempunyai dua cara menurut pertumbuhan batang yang cara pertumbuhannya monopodial dan batang yang cara pertumbuhannya simpodial.
Batang Anggrek Monopodial
Bunga anggerek yang jelas dapat ditunjuk/ditentukan memiliki sumbu utama yang teroritis ujungnya tumbuh terus memanjang tidak terbatas panjangnya. Anggrek dari genera archnis ,vanda,palaenopsis,renanhera adalah termasuk anggrek yang berbatang monopodial.
Batang Anggrek Simpodial
Batang Simpodial sangat sulit ditentukan mana sumbu utamanya.
Sumbu - sumbunya / cabang - cabangnya kelihatannya sama besar mempunyai pertumbuhan yang terbatas. Debdrobium, bulbophyllum, cettleya mewakili bunga anggrek - anggrek berbatangkan simpodial.
Komentar
Posting Komentar